pERsiK mAnIA

wELcoME in My bLoG...!!!

Selasa, 23 Agustus 2011

seribu arti

Tanpa sebilah pisau dihati

Tanpa harap tapi pasti tiada bimbang dan ragu

Temaram menghantui tubuh ini dengan raga

Diraga yang mempersembahkan jiwa demi cinta

Namun aku tak dapat pungkuri masalalunya

Kecemburuan yang melukakanku tanpa ragu

Seakan tak ada harap lagi untuk mengulang temaram

yang berkesudahan

dua kasih saling menyatu tanpa harap balas

Aku dalam kelam penuh makna

Sungguh indah hidup ini mengharap semua kembali sedia kala

Aku pandangi siluet dalam pusaran awan

Hhm hampir tak terlihat seiring masalalunya yang akan menjadi sejarah terulang

Kasih,pejamkan matamu maka kau lihat kasih didekatmu

walau dengan pejamkan matamu

puisi

Ingin kucoba tuk tersenyum

Mengucap selamat berbahagia

Bukan tak rela namun tak mampu

Tak lagi berharap namun masih ada

Sejumput kenangan ini, takkan

begitu saja hilang

meski kau takkan lagi pernah datang

membawakanku seutas senyuman

indah…

juga lara…

sedih…

tapi mengerti…

Semoga detik demi detik, terus pergi

Membawakanku lagi seutas mimpi

Taman hati tuk kunaungi

bercerita, berbagi dan menghapus memori

asa…

juga realita

cinta…

juga duka

puisi rindu

MerindukanmuDetik waktu,isyaratkan namamu.. mengalir merdu,mengiringi setiap detak jantungku.. Adakah engkau tahu,betapa di sini q sangat merindukanmu.. dan berharap dirimu,juga mengalami hal yang sama seperti aku.. untaian kasih ini terlalu panjang jika ku ungkapkan.. buaian cinta ini terlalu rumit jika kuutarakan.. bersamamu sayang, segalanya terciptakan.. bersamamu sayang, kasih ini selalu tersampaikan.. raihlah rinduku dalam genggam..

puisi rindu

entah kenapa

hati ini merasa kehilangan

akan sesosok kepribadian

yang begitu lembut

yang menemani dalam kesendirian

yang menghangatkan dikala hati membeku

hari-hari dalam kebersamaan

mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka

canda tawa bersamamu

kini hanya penantian

tutur sapa dengan dirimu

kini hanyalah impian semata

jauh tatapan untuk bertemu

jauh kata untuk menyapa

walau jarak membentang menghalangi

namun hati menanti hadirnya dirimu